Apa itu Akupuntur

Akupunktur berasal dari bahasa Latin, 'acus' yang berarti jarum) dan 'punctura' yang berarti tusukan. Akupuntur dapat diartikan sebagai stimulasi pada titik-titik tertentu pada permukaan kulit tubuh dengan menggunakan jarum tipis. Akupuntur dapat digabungkan dengan terapi panas, tekanan, atau sinar laser pada titik-titik yang sama dengan titik jarum tersebut. Secara prakteknya akupuntur diterapkan dengan beragam cara pada berbagai negara.upuntu Secara tradisional akupuntur dilakukan dengan cara penusukan jarum, moksibusi, dan terapi bekam sebagai bentuk pengobatan alternatif yang merupakan metoda dasar dalam Pengobatan Tradisional Cina (PTC).  Pada metoda dasar PTC dilakukan perangsangan pada titik-titik akupunktur tertentu guna memperbaiki ketidakseimbangan dalam aliran qi pada saluran yang dikenal sebagai titik meridian. PTC pada teori dan prakteknya tidak berdasarkan pada pengetahuan ilmiah.  Akupunktur bertujuan untuk mengobati berbagai penyakit,  meskipun  sering digunakan untuk menghilangkan rasa sakit namun hal ini jarang digunakan pengobatan tunggal, tetapi banyak digunakan sebagai tindakan pengobatan tambahan atau bentuk lain dari perawatan.

Efektivitas akupunktur tidak sama untuk berbagai kondisi. Berdasarkan ulasan Cochrane menunjukkan bahwa akupunktur dapat mengurangi beberapa rasa nyeri, tetapi tidak semua rasa nyeri. Sebuah tinjauan sistematis  menemukan bahwa untuk mengurangi rasa sakit, akupunktur nyata tidak lebih baik dari akupunktur palsu dan menyimpulkan bahwa ada sedikit bukti bahwa akupunktur adalah pengobatan yang efektif untuk mengurangi rasa sakit.  Meskipun akupuntur seminimum mungkin dengan  menusukkan jarum ke kulit dapat juga menimbulkan masalah ketika merancang uji coba yang cukup mengontrol efek plasebo.. Beberapa hasil penelitian menunjukkan akupunktur bisa mengurangi rasa sakit, meskipun penelitian lain secara konsisten menunjukkan bahwa efek akupunktur adalah terutama disebabkan plasebo. Bukti menunjukkan pengobatan akupunktur tidak menghasilkan manfaat jangka panjang.  Sebuah penelitian  menyimpulkan bahwa efek analgesik dari akupunktur tampaknya kurang relevan secara klinis dan tidak bisa dibedakan secara jelas dan cendrung bias.


Akupunktur telah menjadi subyek penelitian ilmiah sejak akhir abad ke-20. Penelitian ilmiah belum menemukan bukti histologis atau fisiologis untuk konsep tradisional Cina seperti qi, meridian, dan titik-titik akupunktur. Sebagai tanggapan, beberapa praktisi kontemporer menggunakan akupunktur tanpa mengikuti pendekatan PTC dan  meninggalkan konsep qi dan meridian. Secara ilmiah PTC penuh dengan pseudoscience. Akupunktur saat ini digunakan secara luas di seluruh Cina dan banyak negara lain, termasuk Amerika Serikat. Tidak diketahui dimana tepatnya akupunktur berasal dan kemudian berevolusi, tetapi umumnya dianggap berasal dari China kuno. Dalam sejarah Cina pengenalan akupunktur tersebut terjadi ada kekaisaran Shennong, sebagaimana Hieroglif dan pictographs yang ditemukan berasal dari Dinasti Shang (1600-1100 SM) yang menyarankan akupunktur bersama dengan moksibusi dalam praktek.